duku komering

kalau ke palembang lagi musim duku tidak hanya pempek palembang, atau kerupuk palembang yang jadi oleh-oleh, melainkan juga duku komering,
bawa duku lebih gampang ketimbang bawa durian, kalau bawa durian aromanya bisa mengganggu penumpang lain,
pernah ketika kami dari pelembang tiba-tiba ada penumpang yang naik di jalan, seluruh penumpang yang ada di bus ac protes karena penumpang yang nik di jalan tersebut bawa durian, sedangkan di begasi mobil sudah penuh, akhirnya terpaksa bongkar muatan yang di begasi, dan di bawa ke dalam, sementara durian di masukan ke begasi belakang,
setelah selesai bus pun berangkat menuju pagaralam, meskipun di dalam bus sudah tidak ada bau durian lagi, namun boleh jadi pakaian penumpang yang di dalam begasi bus tersebut akan bau durian semua,
kalau bawa duku orang gak bakal ribut, bahkan duku bisa di makan saat berada di dalam bus, apalagi kalau duku komering, bisa di bagi-bagi ke penumpang lain,
biasanya kalau lagi musim duku banyak pedagang yang jual duku komering di pinggir jalan raya, sehingga kalau ke palembang mau beli duku komering tidaklah susah, namun. selain duku komering ada juga duku dari muara enim, duku muara enem lumayan juga, berbeda dengan duku pagaralam, kalau duku pagaralam meskipun rasanya manis tapi buah nya kecil dan kulit nya tebal, makanya di pagaralam jarang sekali orang menanam duku, tapi di pagaralam ada yang tidak kalah terkenal, yaitu kopi luwak, karena pagaralam adalah daerah penghasil kopi terbesar di indonesia dan banyak binatang luwak liar, maka kopi luwak pagaralam menjadi hasil bumi sumatera yang sama-sama terkenal dengan duku komering, hanya saja duku komering lebih duluan ngetop nya ketimbang kopi luwak,