jual kopi luwak tidak semudah jual biji kopi biasa, selain pengolahan nya rumit untuk mengumpulkan nya pun tidak mudah, sebelum di jual perlu di bersihkan dari segala macam kotoran, sambil di sortir supaya ukuran nya merata, biji berukuran kecil harus di pisahkan dengan biji berukuran besar, agar di saat penyangraian kematangan nya benar-benar sempurna,
kalau di sini stok di dapat kan hanya di bulan juni dan juli, meskipun di bulan mart sudah mulai panen, namun bulan-bulan tersebut belum ada binatang luwak memakan kopi, sifat binatang luwak liar suka memakan buah-buahan beraroma harum, buah ber aroma biasanya apabila sudah masak sempurna, termasuk buah kopi, kalau sudah masak sempurna buah kopi akan mengeluarkan aroma harum,
binatang luwak mencari makan di malam hari, biasanya kalau habis hujan binatang luwak makan nya lebih banyak, mungkin karena pada buah-buahan banyak tersisa air bekas hujan sehingga binatang luwak lebih mudah menelan biji kopi yang di makan,
perna di coba oleh petani ketika dia menangkap musang, mula-mula musang tersebut tidak begitu banyak memakan buah kopi ketika di masukan ke dalam kandang,
melihat binatang luwk memakan buah kopi hanya sedikit, lalu dia coba memberikan buah kopi yang belum di rontokkan dari tangkai nya, ternyata binatang luwak tersebut memakan kopi lebih banyak dari sebelum nya,
waktu itu sering turun hujan, ketika waktu memberi makan binatang luwak kopi masih basah, dan ternyata binatang luwak lebih suka memakan kopi basah tersebut, akhirnya setiap kali hendak memberi makan binatang luwak, kopi di siram terlebih dahulu, namun karena kebanyakan di beri makan kopi tanpa di beri makanan lain akhirnya binatang luwak tersebut mati.
padahal belum sempat jual kopi luwak untuk membuat kandang luwak dan membeli makanan tambahan nya.
